MAGELANG- Satuan Komunitas Pramuka Sekolah Islam Terpadu (SAKO-Pramuka SIT) Jawa Tengah menyelenggarakan Kemah Ukhuwah Wilayah VII Jawa Tengah bertema “Dari Pramuka SIT (Sekolah Islam Terpadu) untuk Indonesia” pada Sabtu-Selasa (5-8 November) bertempat di Lapangan Tembak Akademi Militer, Salaman, Magelang. Kemah Ukhuwah Wilayah VII Jawa Tengah ini diikuti anggota Pramuka Penggalang yang berpangkalan di SIT dibawah JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu) yang berasal dari delapan Koordinator Daerah (Korda) yang terdiri dari 56 sekolah SD dan SMP dengan jumlah total peserta sebanyak 2256 siswa dan guru pendamping.
Ketua panitia Kemah Ukhuwah Wilayah VII Jawa Tengah, Ahmad Setiadi menyatakan bahwa tujuan diadakan kemah wilayah ini salah satunya untuk menyatukan barisan, mewujudkan generasi muda yang gigih, dan bertekad kuat membangun negeri.
“Tujuan diadakannya perkemahan wilayah ke 7 yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan, menumbuhkan rasa persaudaraan sejati, menggalang persatuan, dan meningkatkan jiwa patriotisme, serta membina karakter mulia bagi generasi muda agar memiliki peran membangun negeri,” terang Ahmad dalam laporannya.
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Tengah, Budi Prayitno dalam amanatnya sebagai Pembina upacara pembukaan Kemah Ukhuwah Wilayah VII Jawa Tengah menitipkan empat pesan bagi para peserta, yaitu
- Jadikan kegiatan ini sebagai kegiatan untuk meningkatkan kualitas diri, memperkaya wawasan, pengetahuan, dan keterampilan,
- Tambahlah pertemanan dan memperkuat ikatan persaudaraan antar kalian,
- Berkompetisilah secara sehat dan sportif. Pendidikan pramuka menggunakan metode berkompetisi, bukan beradu dalam rangka mengetahui sejauh mana kemampuan diri sesuai syarat kecakapan tingkat keanggotaannya,
- Ikutilah semua kegiatan dengan penuh semangat persaudaraan dan riang gembira, serta jagalah kesehatan
Ketua Pimpinan Satuan Komunitas Pramuka SIT Nasional, Ahmad Fikri menyampaikan harapan besar agar peserta bisa menjadi bagian dari Generasi Emas 2045.
“Harapannya dalam menyongsong Generasi Emas 2045, adik-adik semualah yang akan mengisi posisi kepemimpinan hingga Indonesia bisa menjadi negeri yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur,” ungkap Kak Fikri, panggilan khas kepramukaannya di depan seluruh peserta upacara.
Upacara pembukaan ini dimeriahkan dengan penampilan drumband SDIT Zaid bin Tsabit Kabupaten Magelang dan atraksi pencak silat Setia Hati Teratai SMAIT Ihsanul Fikri Kabupaten Magelang. Selesai upacara pembukaan tamu undangan diajak berkeliling lokasi bumi perkemahan dengan mengendarai Andong.
Bintang Arya Pratama (11) dan Darda Wahyu Aqimuddin (11) siswa SD IT Harapan Umat Brebes menyampaikan rasa bahagianya.
“Senang karena bisa berkenalan dengan SD lain,” ungkap Arya yang tengah duduk di kelas 5.
“Alhamdulillah, jadi tambah mandiri,” ungkap Darda yang tengah duduk di kelas 6.
Darda dan Arya telah melakukan pelatihan untuk menyiapkan diri mengikuti perlombaan yang akan digelar dalam Kemah Ukhuwah Wilayah 7 Jawa Tengah. Perlombaan yang akan digelar untuk penggalang SD meliputi bidang keagamaan (Hafalan Al Qur’an, Cerdas Cermat Al Qur’an, Cerdas Cermat Sejarah Islam, Kaligrafi), Kepramukaan (Peraturan Baris Berbaris, membuat dragbar dan menara, semaphore, dan penjelajahan), Ketangkasan (memanah), dan Umum (tenda dan kreasi gapura). Srikandi Puji Lestari