BALIKPAPAN- Pengurus Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Korda Balikpapan telah resmi di lantik pada Sabtu, 8 Oktober 2016 di Gedung SDIT Auliya 2. Pengurus yang dilantik merupakan praktisi pendidikan dari beberapa Sekolah Islam Terpadu yang ada di Balikpapan, diantaranya Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Auliya, SIT Nurul Ilmi dan SIT Nurul Fikri. Pelantikan tersebut langsung dipimpin oleh Ketua JSIT Wilayah Kalimantan Timur, Abdul Wahab Syahrani, M.Pd yang juga meminta pengurus terpilih mengucapkan ikrar pada prosesi pelantikan tersebut.
Ketua JSIT Korda Balikpapan yang baru dilantik, Encik Mulyadi, S.Hut dalam sambutannya menyampaikan visi dan misinya untuk JSIT Balikpapan ke depan.
“Semua sekolah SIT dapat melakukan sharing intensif mengenai kurikulum, dan segala bentuk kegiatan sehingga terjadi pemerataan output di setiap unit sekolah SIT di Balikpapan” ungkapnya.
Manajer Divisi Pendidikan Yayasan An-Nahl Balikpapan ini berharap melalui Jaringan Sekolah Islam Terpadu sekolah-sekolah di bawah JSIT menunjukkan kualitas terbaik dengan standar mutu yang ditetapkan JSIT INDONESIA (Baca: JSIT Pusat)
Selain pelantikan Pengurus JSIT Korda Balikpapan masa bhakti 2016-2019 ini, dilaksanakan juga Seminar Tenaga Kependidikan SIT bertema ‘Bersama SIT Membangun Bangsa’ yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan, Muhaimin, ST,MPi.
Dalam seminar yang dihadiri oleh ratusan guru Sekolah Islam Terpadu se-Balikpapan ini Ketua JSIT Wilayah Kaltim, Abdul Wahab Syahrani, M.Pd memaparkan tentang pendidikam Islam terpadu yang holistik dengan pengembangan kemampuan siswa pada aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Dalam kesempatan tersebut, Wahab juga mengangkan pentingnya etos kerja yang memotivasi setiap guru untuk mendedikasikan diri dengan penuh kebanggaan pada pekerjaannya.
“Profesi guru bukan kerja biasa. Ia membangun peradaban dari dasar. Sehingga dibutuhkan manusia-manusia pendidik yang memahami perkembangan siswanya, kuat mental dan pribadinya serta mampu mempersembahkan pendidikan yang bukan sekedar baik secara spiritual. Namun juga menyesuaikan dengan perkembangan global. Karena tentu kita semua ingat pada sebuah pesan bahwa sudah seharusnya kita mendidik anak-anak dalam hal ini siswa sesuai dengan zamannya” pungkasnya tegas.
Maju terus JSIT Indonesia, Jayalah Indonesiaku.